Posted on 21 Jan 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Jumat, 22 Januari 2021, pukul 13:13:00 WIT, wilayah Manokwari diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,64 LS dan 133,98 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Barat Laut Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sorong.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Manokwari III MMI ( Getaran dirasakan nyata oleh beberapa orang seperti ada truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 13:31 WIT. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 22 Januari 2021
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
BAHTIAR, S.Si, M.T