Posted on 10 Dec 2020
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 10 Desember 2020, pukul 21:04:00 WIT, wilayah Kaimana diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,05 LS dan 133,04 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km arah TimurLaut Kab. Kaimana, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 68 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Tarera Aiduna.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kaimana II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan:
Sebelumnya hari ini telah terjadi sekali gempa terasa di daerah Kaimana pada pukul 17.50 WIT. Hingga pukul 21:30 WIT. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 10 Desember 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si