Posted on 28 Aug 2020
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Sabtu, 29 Agustus 2020 pukul 03:39:55 WIT wilayah kota Sorong diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan info pendahuluan M= 3.5 kemudian diupdate menjadi M = 3.9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.77 LS dan 131.3 BT, atau tepatnya pada 12 km Timur Laut Sorong - Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Gempabumi di Kota Sorong dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sorong.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sorong dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 04:05 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 29 Agustus 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si