by Danang Pamuji D. L. Y., S.Si
Posted on 05 Aug 2020
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu, 05 Agustus 2020 pukul 18:46:22 WIT wilayah Kabupaten Manokwari diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan awal M = 4.6 yang Kemudian dimuthakirkan menjadi M = 4.1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.68 LS dan 134.08 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada 19 km TimurLaut Manokwari - Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Gempabumi di Kab. Manokwari dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Lokal.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Manokwari dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 19:47 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 05 Agustus 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si