Posted on 28 Jul 2020
*Kejadian dan Parameter Gempabumi: *
Hari Selasa, 28 Juli 2020 pukul 10:03:35 WIT wilayah Papua diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M = 4.1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.79 LS dan 136.32 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada 17 km Tenggara Kep. Yapen - Papua pada kedalaman 14 km.
*Jenis dan Mekanisme Gempabumi: *
Gempabumi di Kep. Yapen dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Sesar Yapen.
*Dampak Gempabumi: *
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Serui dengan intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 10:30 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 28 Juli 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si