Posted on 27 Apr 2019
• Hari Sabtu, 27 April 2019, pukul 20.32.55 WIB, wilayah Kabupaten Mimika diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,45 LS dan 137,25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah timur Kota Timika, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua pada kedalaman 10 km.
• Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (Strike Slip).
• Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dan Peta Tingkat Guncangan menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Timika III-IV MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
• Hingga pukul 21.30 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
• Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Jakarta, 27 April 2019
Kepala Stasiun Geofisika Angkasapura Jayapura
MARGIONO.S.Si