GEMPABUMI TEKTONIK M 4,9 MENGGUNCANG RANSIKI MANOKWARI SELATAN , TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

by Jambari, S.Tr


Posted on 03 May 2020



Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 09 April 2020, pukul 10:43:33 WIT, wilayah Manokwari diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,24 LS dan 134,18 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km arah Tenggara Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 11 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Ransiki.

Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Ransiki III MMI dan Manokwari II - III MMI (* Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu *). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 11:00 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.* 

Jayapura, 09 April 2020

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V
Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si