Posted on 15 Feb 2020
Kejadian dan Parameter Gempabumi :
Hari Jumat, 14 Februari 2020 pukul 21:25:30 WIT wilayah Kab. Manokwari Selatan diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.66 LS dan 134.15 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Barat Daya Ransiki, Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Sumber Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Sesar Ransiki.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Ransiki II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Jumat, 14 Februari 2020 pukul 22:40 WIT, Hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari lereng tanah/batuan yang berpotensi longsor serta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Jayapura, 14 Februari 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si