Posted on 15 Feb 2020
• Hari Sabtu, 15 Februari 2020, pukul 21:03:54 WIT wilayah Kabupaten Ransiki dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.47 LS dan 134.80 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 69 km TimurLaut Kab. Ransiki - Papua Barat pada kedalaman 14 km.
• Gempabumi di Kabupaten Ransiki dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Sesar Yapen.
• Guncangan gempabumi ini dilaporkan masyarakat dirasakan di Ransiki dengan intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
• Hingga pukul 22:50 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
• Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
• Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.
Jayapura, 15 Februari 2020
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura
Margiono, S.Si