Posted on 09 Oct 2019
• Hari Kamis, 10 Oktober 2019, pukul 12:12:44 WIT, wilayah Manokwari diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,94 LS dan 134,32 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 35 km arah Tenggara Manokwari, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
• Gempabumi di Manokwari ini dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Patahan/Sesar Yapen.
• Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Manokwari III MMI dan Ransiki III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
• Hingga pukul 12.40 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
• Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
• Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.
Jayapura, 10 Oktober 2019
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Angkasapura - Jayapura
MARGIONO, S.Si