Posted on 17 Aug 2019
• Hari Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 22:49:21 WIT wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.43 LS dan 140.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 17 km TimurLaut Kabupaten Jayapura pada kedalaman 6 km.
• Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura.
• Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Jayapura dan Sentani III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
• Hingga pukul 23:20 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
• Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
• Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Jayapura, 17 Agustus 2019
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Angkasapura - Jayapura
MARGIONO, S.Si