by Lidya Natalia Hutapea, S.Si
Posted on 21 Jul 2022
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu, 20 Juli 2022, pukul 23:30:02 WIT, Wilayah Raja Ampat diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3.2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.16 LS dan 130.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 km arah Timur Laut Raja Ampat Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Sesar Sorong yang melintas di sekitar wilayah Raja Ampat.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Raja Ampat dengan intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 24:00 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 20 Juli 2022
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V
Hendro Nugroho, S.T., M.Si.