Posted on 19 Dec 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi
Minggu, 19 Desember 2021 pukul 15:58:00 WIT, wilayah Sorong diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,4. Episenter terletak pada koordinat 0,62° LS dan 131,53° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 km Timur Laut Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Sesar Sorong.
Dampak Gempabumi
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sorong II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda –benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan
Gempa ini merupakan gempabumi susulan M5.5 jam 03:26:03 WIT tanggal 19 Desember 2021. Hingga hari Minggu, 19 Desember 2021 pukul 16.25 WIT, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 63 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Jayapura, 19 Desember 2021
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura
Cahyo Nugroho, SE, S.Si