Posted on 01 Nov 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa, 26 Oktober 2021 pukul 05.05.10 WIB wilayah Papua diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,2° LS; 141,05° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 44 km arah Tenggara Kota Waris, Kabupaten Keerom, Papua pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Keerom III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) . Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Selasa, 26 Oktober 2021 pukul 05.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 26 Oktober 2021
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si