Posted on 23 Oct 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 13.10.50 WIB wilayah Utara Papua diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,03° LS dan 139,33° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km TimurLaut Sarmi, Papua, pada kedalaman 36 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Utara Papua. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust Fault ).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi dari peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini berpotensi dirasakan di daerah Lereh, Jayapura I MMI ( Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 13.45 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 20 Oktober 2021
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si