Posted on 09 Sep 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 9 September 2021, pukul 20:59:11 WIT, Wilayah Kabupaten Manokwari Selatan diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.50 LS dan 134.27 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Tenggara Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat pada kedalaman 26 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Ransiki.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan dengan intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 21.30 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jayapura, 9 September 2021
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V
Cahyo Nugroho, S.E, S. Si