Posted on 29 Apr 2021
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 29 April 2021, pukul 22:50:35 WIT, wilayah Kabupaten Manokwari Selatan diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,61 LS dan 134,41 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Tenggara Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 28 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Ransiki.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Ransiki dan Momiwaren Kabupaten Manokwari Selatan dengan intensitas II-III MMI (*Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang tinggal diam, benda-benda ringan yang digantung bergoyang *),. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 23:45 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Sorong, 29 April 2021
Kepala BBMK Wilayah V
Cahyo Nugroho, S.E, S.Si