Posted on 26 May 2019
GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 MENGGUNCANG KABUPATEN JAYA WIJAYA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
• Hari Minggu, 26 Mei 2019, pukul 14.12.05 WIB, wilayah Kabupaten Jaya Wijaya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,37 LS dan 139,17 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 km arah tenggara Kota Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Propinsi Papua pada kedalaman 54 km.
• Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Asmat Thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Jaya Wijaya ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
• Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Wamena dalam skala intensitas III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
• Hingga pukul 14.33 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.*
• Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.*
Jayapura, 26 Mei 2019
Kepala Stasiun Geofisika Angkasapura Jayapura
MARGIONO, S.Si