Posted on 26 Sep 2019
Selama periode 13-19 September 2019 telah terjadi ± 28 kali kejadian gempa di wilayah Papua. Terdapat gempabumi dengan kekuatan M < 3 sebanyak 13 kali kejadian, 15 kejadian dengan magnitudo 3 ≥ M < 5, dan tidak terdapat gempabumi berkekuatan M ≥ 5. Sedangkan berdasarkan kedalaman, gempabumi didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman dangkal (Depth ≤ 70 Km) sebanyak 27 kali gempa. Selain itu, terjadi 1 kali kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah (70 ≥ Depth < 300).
Terjadi 1(satu) kejadian gempabumi dirasakan pada tanggal 13 September 2019. Gempabumi dirasakan yang ketiga terjadi pada tanggal 13 September 2019 dini hari atau pada pukul 04:02:31 WIT. Meski berkekuatan M3.4, namun gempa tersebut dirasakan oleh hampir semua orang (III MMI) karena episentrumnya yang terletak tepat di kota Jayapura.
Sumber gempabumi terjadi pada sesar lokal aktif diantaranya Zona Subduksi Utara Papua, Lajur Anjak Mamberamo Timur, Lajur Anjak Mamberamo Barat, dan Sesar Geser Yapen Waropen. Gempabumi paling banyak terjadi di Lajur Anjak Mamberamo Timur.