Posted on 09 Sep 2019
Selama periode minggu pertama bulan September 2019 ( 1 s.d 7 September ) telah terjadi ± 23 kali kejadian gempa di wilayah Papua. Terdapat gempabumi dengan kekuatan M < 3 sebanyak 13 kali kejadian, 9 kejadian dengan magnitudo 3 ≥ M < 5, dan 1 gempabumi berkekuatan M ≥ 5. Selain itu, terdapat juga 1 (satu) kejadian gempabumi dirasakan pada tanggal 2 September 2019.
Gempabumi tersebar di empat sesar aktif di wilayah Papua yaitu Lajur Anjak Mamberamo Timur, Lajur Anjak Mamberamo Barat, Zona Subduksi , dan Lajur Anjak Pegunungan Tengah. Gempabumi paling banyak terjadi di area lajur anjak Mamberamo Timur di sekitar wilayah administrasi Keerom dan Kabupaten Jayapura. Gempabumi signifikan dengan magnitudo lebih M5.0 juga terjadi di lajur anjak Mamberamo Barat pada tanggal 6 September 2019 pukul 03:43WIB namun tidak ada laporan dirasakan akibat gempa tersebut. Sebelumnya pada bulan Juni terdapat gempa merusak berkekuatan M6.0 dan M6.3 pada area yang sama.
Sementara itu gempa dirasakan di Kota Wamena terjadi pada tanggal 2 September 2019 pukul 00:13 WIB dengan kekuatan M3.6 dan kedalaman 18 km. Gempabumi berintensitas II MMI tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Lajur Anjak Pegunungan Tengah.