Posted on 22 May 2020
Jayapura(22/5/2020) - Jalanan Panas Kota Jayapura menemani perjalanan Tim Pengamatan Hilal dari Stasiun Geofisika Jatyapura. Beranggotakan enam pegawai, siang itu menyusuri jalan-jalan kota yang sepi akibat pemberlakukan pembatasan sosial bersekala besar di Kota Jayapura. Setelah melewati cukup banyak portal penjagaan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura akhirnya Tim sampai di komplek PLTMG Holtekamp, Pantai Holtekamp yang merupakan lokasi pengamatan hilal. Prosedur Pencegahan Covid-19 pun diberlakukan sebelum tim memasuki lokasi pengamatan. sekira pukul 15.00 WIT akhirnya tim sampai di titik pengamatan. Riuh ombak pantai sore itu menyambut kedatangan rombongan.
Segera setelah memarkirkan kendaraan tim bergegas mendirikan teleskop. Angin pantai yang cukup kencang dan Satuan Pengamanan PLTMG Holtekamp melakukan penjagaan hingga peralatan berdiri lengkap siap melakukan pengamatan. Tidak lama berselang rombongan tim dari BBMKG V dan Kanwil Kemenag Provinsi Papua datang menyusul ke lokasi pengamtan. Seluruh rombongan serempak melakukan pengamatan hilal sekira pukul 16:00 WIT. Sejak tim tiba di lokasi hingga jelang matahari terbenam, kumpulan awal menutupi horison. Sampai adzan magrib berkumandang pun awan tak berpaling dari kedudukannnya malah semakin tebal. Al hasil jangankan hilal, matahari pun tak dapat direkam. Meskipun berdasarkan perhitungan pada 22 Mei hilal tak akan tampak lantaran ketinggiannya masih negatif. Berdasarkan rilis BMKG, ketinggian bulan pada saat matahari terbenam adalah -5 derajat 14 menit 22 detik dan berlada di sebelah selatan bawah matahari.
Seluruh rombongan kemudian membubarkan diri setelah melakukan buka bersama di lokasi pengamatan. Tim Pengamatan Stasiun Geofisika Jayapura tiba dengan selamat di Kantor Stageof Jayapura sekira pukul 19:00 WIT.